Translate

eXTReMe Tracker
Tampilkan postingan dengan label Basic Knowledge Forex. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basic Knowledge Forex. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Oktober 2010

FOREX TRADING DALAM HUKUM ISLAM

بســـــــم الله الر من ح الرحيـــــــم

Dalam bukunya Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi yang berjudul MASAIL FIQHIYAH; Kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dalam hukum islam. Perdagangan valuta asing timbul karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhan/komoditi antar negara yang bersifat internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat bayar yaitu UANG yang masing-masing negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara negara-negara tersebut sehingga timbul PERBANDINGAN NILAI MATA UANG antar negara.

Perbandingan nilai mata uang antar negara terkumpul dalam suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat dalam suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap saat sesuai volume permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan dan penawaran inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang secara nyata hanyalah tukar-menukar mata uang yang berbeda nilai.

HUKUM ISLAM dalam TRANSAKSI VALAS


1. Ada Ijab-Qobul: ---> Ada perjanjian untuk memberi dan menerima
• Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar tunai.
• Ijab-Qobulnya dilakukan dengan lisan, tulisan dan utusan.
• Pembeli dan penjual mempunyai wewenang penuh melaksanakan dan melakukan tindakan-tindakan hukum (dewasa dan berpikiran sehat)

2. Memenuhi syarat menjadi objek transaksi jual-beli yaitu:
• Suci barangnya (bukan najis)
• Dapat dimanfaatkan
• Dapat diserahterimakan
• Jelas barang dan harganya
• Dijual (dibeli) oleh pemiliknya sendiri atau kuasanya atas izin pemiliknya
• Barang sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan.
Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa jual beli saham itu diperbolehkan dalam agama.

"Jangan kamu membeli ikan dalam air, karena sesungguhnya jual beli yang demikian itu mengandung penipuan". (Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi dari Ibnu Mas'ud)
Jual beli barang yang tidak di tempat transaksi diperbolehkan dengan syarat harus diterangkan sifat-sifatnya atau ciri-cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan keterangan penjual, maka sahlah jual belinya. Tetapi jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni dari Abu Hurairah:


Barang siapa yang membeli sesuatu yang ia tidak melihatnya, maka ia berhak khiyar jika ia telah melihatnya".
Jual beli hasil tanam yang masih terpendam, seperti ketela, kentang, bawang dan sebagainya juga diperbolehkan, asal diberi contohnya, karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika harus mengeluarkan semua hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum Islam:
المشقة تجلب التيسر

Kesulitan itu menarik kemudahan.
Demikian juga jual beli barang-barang yang telah terbungkus/tertutup, seperti makanan kalengan, LPG, dan sebagainya, asalkam diberi label yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. cit. hal. 135. Mengenai teks kaidah hukum Islam tersebut di atas, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad, 1936 hal. 55.

JUAL BELI VALUTA ASING DAN SAHAM

Yang dimaksud dengan valuta asing adalah mata uang luar negeri seperi dolar Amerika, poundsterling Inggris, ringgit Malaysia dan sebagainya. Apabila antara negara terjadi perdagangan internasional maka tiap negara membutuhkan valuta asing untuk alat bayar luar negeri yang dalam dunia perdagangan disebut devisa. Misalnya eksportir Indonesia akan memperoleh devisa dari hasil ekspornya, sebaliknya importir Indonesia memerlukan devisa untuk mengimpor dari luar negeri.

Dengan demikian akan timbul penawaran dan perminataan di bursa valuta asing. setiap negara berwenang penuh menetapkan kurs uangnya masing-masing (kurs adalah perbandingan nilai uangnya terhadap mata uang asing) misalnya 1 dolar Amerika = Rp. 12.000. Namun kurs uang atau perbandingan nilai tukar setiap saat bisa berubah-ubah, tergantung pada kekuatan ekonomi negara masing-masing. Pencatatan kurs uang dan transaksi jual beli valuta asing diselenggarakan di Bursa Valuta Asing (A. W. J. Tupanno, et. al. Ekonomi dan Koperasi, Jakarta, Depdikbud 1982, hal 76-77)

FATWA MUI TENTANG PERDAGANGAN VALAS

Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 28/DSN-MUI/III/2002, tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf).
Menimbang :

a. Bahwa dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis.

b. Bahwa dalam 'urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandang ajaran Islam berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lain.

c. Bahwa agar kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang al-Sharf untuk dijadikan pedoman. Mengingat :
" Firman Allah, QS. Al-Baqarah[2]:275: "...Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..."
" Hadis nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu Sa'id al-Khudri:Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan (antara kedua belah pihak)' (HR. al-baihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).
" Hadis Nabi Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibn Majah, dengan teks Muslim dari 'Ubadah bin Shamit, Nabi s.a.w bersabda: "(Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya'ir dengan sya'ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai.".
" Hadis Nabi riwayat Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Umar bin Khattab, Nabi s.a.w bersabda: "(Jual-beli) emas dengan perak adalah riba kecuali (dilakukan) secara tunai.".
" Hadis Nabi riwayat Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri, Nabi s.a.w bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain; janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagaian atas sebagian yang lain; dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan yang tunai.
" Hadis Nabi riwayat Muslim dari Bara' bin 'Azib dan Zaid bin Arqam : Rasulullah saw melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai).
" Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: "Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram."
" Ijma. Ulama sepakat (ijma') bahwa akad al-sharf disyariatkan dengan syarat-syarat tertentu.

Memperhatikan :
1. Surat dari pimpinah Unit Usaha Syariah Bank BNI no. UUS/2/878
2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada Hari Kamis, tanggal 14 Muharram 1423H/ 28 Maret 2002.

MEMUTUSKAN

Dewan Syari'ah Nasional Menetapkan :
FATWA TENTANG JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF).
Pertama : Ketentuan Umum
Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:

a.Tidak untuk spekulasi (untung-untungan).
b.Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan).
c.Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh).
d.Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dan secara tunai.

Kedua : Jenis-jenis transaksi Valuta Asing

a.Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional.

b.Transaksi FORWARD, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2x24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa'adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah).

c.Transaksi SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
d.Transaksi OPTION yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unusru maisir (spekulasi).

Ketiga : Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002 M

DEWAN SYARI'AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA

Senin, 11 Oktober 2010

Investasi vs Trading

Setelah Kita mengulas berbagai jenis investasi dan mitos yang beredar di dalamnya, kini Anda segera memahami prinsip utama trading. Terutama ciri khas trading yang membedakannya dengan investasi konvensional.

Konsep pertama trading yang harus Anda mengerti adalah adanya perbedaan mendasar antara trading dan investasi. Pendapat umum mengatakan bahwa dua hal ini memiliki substansi yang sama. Perumpamaan di bawah akan memberi gambaran mengenai perbedaan di antara trading dan investasi.

Prinsip dasar investasi dapat di-analogikan pada perumpamaan berikut ini; Anda membeli sebuah rumah dengan tujuan untuk menyimpannya sebagai modal. Kemudian rumah tersebut Anda sewakan kepada mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan. Jenis usaha ini merupakan salah satu implementasi investasi yang sebenarnya. Karena rumah tersebut menghasilkan uang tambahan bagi Anda tanpa Anda harus bekerja terlalu keras. Modal awal usaha (berupa rumah), akan memberikan pendapatan uang kepada investor hingga jangka waktu tertentu.

Sementara konsep trading akan tertuang bila Anda membeli investasi rumah tersebut dan menyimpannya selama jangka waktu tertentu. Harapan Anda adalah terjadinya kenaikan nilai properti Anda ke titik tertinggi ideal. Pada saat harga investasi hunian mencapai level yang dirasa cukup bagus, Anda putuskan untuk menjual rumah tersebut. Keuntungan yang Anda dapat merupakan selisih dari nilai beli rumah terdahulu dan harga jual terkini.

Meskipun kedua cara trading dan investasi di atas menghasilkan keuntungan, namun trading memiliki keunggulan yang tidak dimiliki investasi. Pada investasi bisnis, kerugian modal akan terjadi saat harga aset Anda jatuh. Misalnya, ketika rumah yang tadi Anda miliki tanpa diduga terkena bencana alam. Nilai rumah dan aktifitas usaha Anda dipastikan akan terganggu oleh kerusakan yang terjadi. Secara otomatis harga rumah Anda berbalik arah menjadi kerugian investasi.

Pada investasi perumahan, Anda tidak dapat mengambil keuntungan dari kejatuhan harga. Disinilah letak keunggulan trading, instrumen derivatif memberikan keleluasaan bagi Anda untuk meraih peluang dari harga yang sedang turun. Hanya dengan membuka posisi sell sebagai posisi new. Maka ketika harga instrument investasi jatuh, Anda dapat melikuidasi posisi trading dengan satu klik saja. Trading juga memiliki kelebihan lain pada variabel-variabelnya yang patut disimak, antara lain:

a. Jangka Waktu

Masa berlaku keputusan investasi memiliki rentang waktu yang panjang dan mengikat hingga mencapai tingkat keuntungan ideal. Tempo trading yang diproyeksikan bisa dalam beberapa bulan, bahkan hingga puluhan tahun.

Contoh: seorang investor membeli investasi tanah pada lokasi yang menjanjikan dari sudut pandang ekonomis. Ketika harga tanah mengalami kenaikan, sang investor memutuskan untuk menjualnya. Dalam hal ini, pemodal harus menunggu nilai asetnya melonjak dalam jangka waktu yang lama.

Penggunaan waktu secara lebih efisien dapat dijumpai pada trading. Seorang trader dapat mengubah keputusan investasi dalam timeframe trading yang sangat pendek. Sebagai perumpamaan, Anda membeli alat investasi derivatif. Hanya dalam waktu lima menit trading, nilai investasi Anda naik ke harga yang menguntungkan. Trading anda dapat langsung melakukan aksi jual tanpa harus direpotkan oleh delay atau proses birokrasi apapun. Hal ini bisa dilakukan kapan saja tanpa terikat waktu selama sesi perdagangan trading sedang aktif.

b. Likuiditas

Dalam dunia investasi, likuiditas trading sebuah alat investasi berarti menggambarkan luas pasar transaksi terhadap instrumen tersebut (rasio jumlah penjual dan pembeli). Semakin tinggi likuiditas, maka bertambah mudah pula proses trading transaksi dapat dilakukan. Likuiditas yang rendah membawa kesulitan bagi penjual untuk menemukan pembeli.

c. Potensi Keuntungan

Dalam investasi tradisional, tidak terdapat fasilitas leverage karena berbasis modal penuh. Leverage merupakan layanan bagi investor untuk melakukan pembelian suatu instrumen trading dengan hanya mengeluarkan modal investasi jauh lebih kecil dari harga instrumen tersebut. Dalam perdagangan derivatif (penjelasan lebih detil bisa dilihat pada artikel selanjutnya), sebuah instrument trading berjangka dapat dibeli dengan hanya modal 10% dari nilai instrumen, bahkan ada produk yang dapat dibeli dengan hanya mengeluarkan 1% modal dari nilai total.

Contoh kecil proyeksi keuntungan dari investasi riil dapat disimak pada cerita berikut ini. Seandainya Anda membeli tanah di daerah elit ibukota seharga Rp 1 Miliar. Satu tahun kemudian harganya mencapai Rp.1,1 Miliar sehingga Anda putuskan untuk menjualnya. Dari modal investasi Anda sebesar Rp 1 Miliar tersebut, profit yang dihasilkan sejumlah Rp 100 juta. Perhitungan Return On Investment (ROI) dari modal awal Anda adalah sebagai berikut:

100/1000 x 100% = 10%

Bandingkan dengan potensi keuntungan yang bisa diraih produk trading derivatif berdasarkan contoh berikut. Anda membeli 100 troy ounce emas pada harga $1,000 per troy ounce (total modal yang dibutuhkan sebesar $10,000). Kemudian Anda menjualnya pada harga $1,100 per troy ounce. Dari transaksi ini, Anda memperoleh profit sebesar $10,000 ($100.00 x 100 troy ounce).

Perhitungan ROI Anda adalah sebagai berikut:

$10,000 / 10,000 x 100% = 100% dari nilai investasi kita.

Jenis Mata Uang Yang Diperdagangkan

Jenis mata uang yang terdapat di pasar terbagi dalam tiga kategori:

USD – Adalah mata uang terpenting, karena 85% perdagangan di dominasi oleh USD. EUR – Mata uang utama bagi negara-negara Uni Eropa. GBP – Mata uang Inggris. JPY – Mata uang Jepang, biasanya digunakan untuk carry trade, karena memiliki suku bunga terendah. CHF – Mata uang Negara Swiss, terkadang disebut dengan teraman (safe haven currency). CAD – Mata uang Kanada, biasanya dihubungkan dengan mata uang komoditi dan memiliki kaitan erat dengan harga emas dan minyak. AUD – Mata uang Australia, juga disebut nilai tukar komoditi karena korelasi tinggi dengan harga emas.

Mata uang yang paling umum diperdagangkan adalah mata uang utama dunia atau major currencies. Hal ini terjadi karena negara dengan kapitalisasi ekonomi yang besar cenderung memiliki mata uang yang bergerak lebih stabil dan likuid dibandingkan mata uang lain.

Review

Foreign Exchange, biasanya disebut juga dengan FX. Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal dengan VALAS, sebuah singkatan dari Valuta Asing, yang berarti nilai tukar asing.
Trading atau transaksi di Forex, berarti mempertukarkan atau memperdagangkan mata uang yang satu dengan mata uang yang lain.
Pasar forex sangat likuid dan dapat ditransaksikan selama 24 jam setiap hari kerja.

Memahami Istilah P/L & leverage

P/L & leverage

Perhitungan keuntungan dan kerugian transaksi Forex juga tidak terlalu rumit, bahkan saat ini telah dilakukan secara otomatis oleh platform trading yang tersedia. Anda dapat langsung melihatnya begitu order posisi tereksekusi. Namun sebagai pengetahuan, ada baiknya Anda memahami bagaimana perhitungan tersebut terjadi.

Apabila harga EUR/USD sekarang adalah 1.2900/03 (Berarti Anda dapat membeli Euro di harga 1.2903 dan menjual Euro diharga 1.2900).

Asumsikan Anda telah mempertimbangkan bahwa Euro akan menguat terhadap Dollar AS. Berdasarkan ekspektasi tersebut, Anda membeli Euro (secara bersamaan menjual Dollar AS) dan menunggu harganya mengalami penguatan.

Keesokan harinya, seperti yang diharapkan, Euro mengalami penguatan terhadap US Dollar. Anda berhasil menutup posisi (menjual euro) di harga 1.3000, maka;

= 1.3000 (harga jual) dikurang 1.2903 (harga beli) x $100,000 (kontrak per lot) = $(0.0097) x 100,000 Total keuntungan = $ 970

Nah sekarang, katakanlah seperti ilustrasi di atas, ternyata Euro tidak bergerak seperti harapan Anda dan harga turun dari 1.2900 menjadi 1.2850. Maka;

= 1.2850 (harga jual) -1.2900 (harga beli) =$(-0,005) x 100,000 Total kerugian Anda = $ 500.

Leverage dan Margin


Transaksi di Forex menggunakan sistem leverage dan margin. Bayangkan Anda melakukan sebuah transaksi yang tidak memerlukan keterlibatan modal secara penuh. Karena modal yang diperlukan hanya sebagian kecil dari nilai riil aset yang bersangkutan.

Penggunaan modal dengan skala lebih kecil dibanding nilai riil-nya inilah yang disebut dengan leverage.

Forex biasanya menggunakan skala 1 berbanding 100. Artinya Anda dapat melakukan transaksi mata uang yang satu unitnya (lot) sama dengan US$100,000,- hanya dengan menggunakan modal US$1,000 saja.

Modal US$ 1,000 yang Anda setorkan tersebut dikenal dengan istilah Margin.

Sebagai contoh, Anda deposit dana $1,000 (sebesar €790) dan membeli EUR/USD senilai €787 di harga 1.2700 kemudian berhasil menjualnya di harga 1.2800

Tanpa margin

Anda mendapatkan keuntungan sebesar: $(1.2800 – 1.2700) x $787 $7.90. Jadi Return on Investment (ROI) Anda dalam perdagangan ini adalah $10/$1000 x 100 (%) = 0.79%

Dengan margin

Dengan menggunakan margin 1% (atau leverage 100), modal dana $1,000, Anda dapat membeli aset senilai dengan $100,000. Jika menggunakan contoh sebelumnya, maka hasilnya akan menjadi; (1.2800 – 1.2700) x 100,000 $1,000.

Return on Investment (ROI) Anda: $1,000/$1000 x 100(%) = 100%

Istilah Rollover Pada Forex

Konsep rollover dalam Forex terjadi ketika posisi dibiarkan bermalam, dan perhitungan biaya plus lain-lain dilakukan pada penutupan pasar New York. Posisi Forex yang dipegang selama satu malam atau lebih akan membuat Anda menerima atau membayar sejumlah bunga yang besarnya dihitung berdasarkan perbedaan tingkat suku bunga negara mata uang bersangkutan. Secara spesifik, Anda akan menerima bunga jika mata uang yang Anda beli memiliki suku bunga lebih tinggi dibanding mata uang pasangannya, dan sebaliknya Anda akan membayar jika suku bunga mata uang tersebut lebih rendah dibanding pasangannya..

Asumsikan suku bunga NZD berada pada 3% pertahun dan suku bunga USD sebesar 0.5% per tahun.

Misalnya Anda membeli 100,000 NZD/USD di harga 0.6000Anda berarti telah membeli mata uang yang memiliki bunga lebih tinggi dan pada saat yang sama telah menjual mata uang suku bunga lebih rendah. Anda dalam hal ini akan menerima selisih bunga sebesar 2.5% per tahun, yang langsung dihitung dan dimasukkan kedalam rekening Anda setiap hari. 2.5% / 360 hari x 100,000 (1 lot) NZ$ 6.94 • US$4.16 (asumsi penutupan harga 0.6000) Perdagangan mendapatkan bunga seperti ini lebih dikenal dengan sebutan carry trade. Katakan Anda menjual NZD/USD di harga 0.6000 Maka Anda akan membayar bunga jika posisi dibiarkan bermalam dengan cara perhitungan dan jumlah yang sama dengan contoh di atas.

Memahami Istilah Poin - Pips - Bid - Ask dan Spread

Poin dan pips

Harga mata uang biasanya diperdagangkan dengan nilai desimal, 2 sampai empat angka dibelakang koma. Setiap satu perubahan nilai terakhir dibelakang koma tersebut, misalnya dari 1,2900 menjadi 1,2901, disebut satu pip (percentage in point). Poin adalah nama yang lebih populer dikenal sebagai pengganti pips dalam dunia praktis.

Mata uang Jepang, Yen, adalah contoh mata uang yang diperdagangkan dengan penggunaan 2 desimal di belakang koma. Perubahan angka terakhir di belakang koma tersebut tetap dapat dikatakan poin.

Sebagai contoh; katakanlah USD/JPY, diperdagangkan di harga 92.00, jika terjadi kenaikan mencapai 92.10, maka USD/JPY dapat dikatakan menguat 10 poin.

Bid , Ask dan Spread

Seperti halnya pasar lain yang memiliki permintaan dan penawaran, harga mata uang juga memiliki dua unsur, bid dan ask. (Lihat gambar 3).

Bid adalah harga yang Anda peroleh untuk menjual mata uang basis, dan berada di urutan pertama, sementara ask adalah harga yang Anda peroleh untuk membeli mata uang basis berada pada urutan kedua seperti yang terlihat pada gambar

Sebagai contoh, pada gambar di bawah, EUR/USD = 1.3890/1.3893, maksudnya adalah harga bid 1.3890 dan harga ask 1.3893. Jika Anda ingin membeli EUR/USD maka Anda akan mendapatkannya di harga1.3893 (Anda akan membayar $1.3893 untuk €1) dan jika Anda ingin menjual maka Anda akan mendapatkan harga 1.3890 (Anda membayar €1 untuk mendapatkan $1.3890).

Gambar 3: Memahami Bid, Ask dan Spread

Gambar 3 juga memberikan ilustrasi bagaimana konsep kuotasi terjadi di Forex. Dimana bid akan selalu lebih rendah dibandingkan ask. Perbedaan harga antara bid dan ask diatas disebut dengan spread, dan jumlah spread pada umumnya 3 pips.

Sedikit Memahami Tentang Kuotasi Forex

Nilai tukar atau mata uang suatu negara selalu diperdagangkan berpasangan dengan mata uang negara lain. Pasangan ini dikenal dengan istilah pair, sementara nilai atau harga pair tersebut disebut dengan kuotasi.

Kuotasi Forex
tersusun dari komponen sederhana, dan membacanya pun tidak terlalu rumit, Anda hanya perlu mengingat 3 poin di bawah ini:

Mata uang yang paling awal (paling kiri) adalah mata uang basis Mata uang selanjutnya (bagian kanan) adalah mata uang pasangan Mata uang basis selalu bernilai 1 (satu), dan harga yang ditampilkan adalah harga mata uang pasangan terhadap mata uang basis.

Ketika Anda melihat harga mata uang mengalami kenaikan, maka itu selalu berarti bahwa mata uang basis mengalami penguatan terhadap pasangannya. Sebaliknya ketika harga pair tersebut mengalami penurunan, maka dengan sendirinya mata uang basis tersebut tengah mengalami pelemahan dibanding pasangannya.

Sebagai contoh, jika kuotasi seperti ini: EUR/USD =1.3000, maka Euro adalah basis dan USD adalah pasangan. Artinya Euro bernilai satu dan USD bernilai 1.3000 atau dengan kata lain bahwa untuk membeli 1 Euro, Anda harus menukarkan 1.3 dollar AS Anda. Sekarang, asumsikan harga tersebut mengalami kenaikan ke level 1.3100, maka berarti Euro mengalami penguatan dan telah berharga 1.31 terhadap Dolar AS.

Mata uang basis

Dalam perdagangan Forex, mata uang yang dijadikan sebagai basis pertukaran adalah mata uang utama. Karena Amerika Serikat merupakan sentral perekonomian dunia, maka mata uangnya pun pada umumnya dijadikan sebagai basis pertukaran. Misalnya USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD dan lain-lain.

Terkadang, karena sudah umum bagi pelaku pasar menggunakan USD sebagai basis, beberapa mata uang tidak perlu menuliskan pair-nya secara lengkap seperti IDR=9,000, karena dengan sendirinya rate tersebut sudah berarti terhadap dollar AS.

Dengan kata lain, mata uang USD secara default adalah mata uang basis, atau tolok ukur bagi pertukaran mata uang lain.

Namun demikian, masih terdapat empat pengecualian dimana USD bukan diposisikan sebagai basis. Contohnya pada EUR/USD terdahulu, dimana mata uang tunggal Euro berposisi sebagai basis. Kedua contoh lainnya adalah Poundsterling Inggris (GBP), Dollar Australia (AUD) dan Dollar New Zealand (NZD).

Keempat mata uang tersebut biasanya berada pada urutan pertama (bernilai satu terhadap Dollar AS) dan kuotasinya berbentuk;

GBP/USD = 1.4500, Kuotasi ini berarti £1= US$1.4500 EUR/USD = 1.2900, Kuotasi ini berarti €1=US$ 1.2900 AUD/USD = 0.6500, Kuotasi ini berarti AU$1=US$ 0.6500 NZD/USD = 0.5000, Kuotasi ini berarti NZ$1 = US$ 0.5000

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kenaikan harga pada ketiga mata uang tersebut memiliki arti bahwa mata uang basis mengalami penguatan dan Dollar AS mengalami penurunan.

Basis pada perdagangan silang (Cross currencies)

Mata uang seluruh negara di dunia juga diperdagangkan terhadap mata uang lain, selain Dollar AS. Ketika kuotasi harga tidak dibandingkan terhadap Dollar AS, maka perdagangan mata uang tersebut disebut dengan cross. Contohnya adalah EUR/JPY, GBP/CHF dan AUD/CHF.

Posisi basis yang tak beraturan, seharusnya tidak membuat bingung. Karena pada umumnya, mata uang yang paling utama akan ditempatkan pada urutan pertama atau dijadikan sebagai basis. Jika mata uang utama tidak dijadikan basis, maka yang tetap perlu diingat adalah bagaimana membaca kuotasi seperti yang sudah dibahas pada awal pembicaraan kuotasi.

Tentang Keunggulan Forex

Pasar paling likuid di dunia

Volume trading harian forex seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya mencapai angka $3.2 triliun pada tahun 2007, tertinggi sepanjang sejarah. Selain 20 kali lebih tinggi dibanding gabungan volume New York Stock Exchange bersama NASDAQ, Forex juga merupakan pasar terbesar di seluruh dunia, sehingga pasar ini juga merupakan pasar paling likuid sedunia. Dalam arti bahwa trader atau investor dapat dengan mudah mengambil atau mencairkan posisi, tanpa penundaan yang berarti. Berbeda halnya dengan pasar saham. futures option atau komoditi lain, dimana persoalan likuiditas masih menjadi fokus utama terutama setelah berakhirnya waktu perdagangan.

Pasar 24 jam


Pasar Forex memiliki keunikan tersendiri yang membuat trader atau investor dapat mengaksesnya dengan lebih mudah tanpa harus menunggu pembukaan sebuah bursa. Selalu ada pusat transaksi keuangan dunia yang buka, dimana bank, hedge fund, perusahaan dan private investor ikut berpartisipasi (lihat tabel 1).

Partisipan di seluruh dunia dapat melaksanakan transaksi baik siang maupun malam. Keunikan ini sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh pekerja atau karyawan nine-to-five (8 jam kerja), karena pasar Forex dapat diakses sore maupun malam hari. Sementara di pasar saham, Anda hanya dapat mengakses pasar dengan batasan waktu kurang dari 7 jam sehari.

Tabel 1: Jam pembukaan beberapa pasar

Beli atau jual kapan saja


Ketika trading saham, short-sell hanya boleh dilakukan pada saat pasar mengalami up-tick (peraturan yang berlaku untuk bursa AS). Terkadang faktor ini dapat menyebabkan kekecewaan bagi para trader karena hanya mampu melihat harga saham mereka jatuh, dan menunggu terjadinya up tick baru dapat mengambil tindakan. Dalam bursa futures, berlaku batasan bawah dan atas ketika kontrak futures telah diperdagangkan mencapai persentase tertentu dari harga penutupan sehari sebelumnya.

Pasar Forex, bagaimanapun, mengijinkan Anda untuk menjual mata uang kapan saja tanpa harus menunggu up-tick atau batasan persentase tertentu. Ini berarti eksekusi posisi dapat dilakukan dengan instan dan efisien, sehingga peluang pasar dapat dimanfaatkan baik dalam pasar bullish maupun bearish.

Lebih lanjut lagi Forex tidak mengenal batasan waktu untuk memegang posisi. Ketika Anda telah mengambil posisi di pasar, Anda dapat mempertahankan posisi tersebut selama yang Anda mau.

Selisih harga jual/beli yang ketat (Bid/Ask spread)


Akibat tingginya likuiditas yang terjadi di pasar, spread atau selisih harga penawaran dan permintaan menjadi lebih kecil. EUR/USD dapat diperdagangkan dengan selisih hanya 3 pips (poin).

Dalam trading, spread yang lebih rendah membuat transaksi dapat mencapai level BEP (break even point) lebih cepat. Jika Anda membeli EUR/USD di harga 1.4000, dengan spread 3 pips (asumsi tanpa komisi) maka pada harga 1.4003 Anda telah mencapai titik break-even. Sehingga akibat faktor ini, trading Forex umumnya lebih murah dibanding instrumen ekuitas atau futures.

Leverage tinggi


Pasar Forex menawarkan leverage tertinggi dibandingkan seluruh instrumen finansial yang ada. Penggunaan leverage dalam trading membuat Anda mampu memperdagangkan aset dengan nilai yang jauh lebih besar dibanding jumlah modal yang Anda setorkan.

Forex umumnya memiliki leverage 100:1, berarti Anda dapat memperdagangkan mata uang senilai $500,000 dengan hanya menggunakan modal sebesar $5,000. Penggunaan leverage juga membuat investor mampu memaksimalkan potensi keuntungan dengan modal yang ada, karena keuntungan yang diperoleh akan selalu dikalikan dengan nilai kontraknya bukan dari modal yang disetorkan.

Di sisi lain, karena peluang menghasilkan keuntungan di Forex maksimal, potensi kerugian pun turut meningkat. Sehingga seorang investor perlu memperhatikan tingkat penerimaanya terhadap resiko, dan penggunaan leverage akan sangat tergantung dari poin ini.

Instrumen Trading Forex Secara Umum

Pada Bagian ini akan membahas:

Konsep trading forex

Keunggulan trading forex
Kegunaan leverage dalam meningkatkan return
Forex adalah singkatan dari Foreign exchange yang merujuk pada pasar mata uang, dimana perusahaan broker dan bank-bank melakukan pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan elektronik. Pasar forex adalah pasar terbesar dan terlikuid dari seluruh pasar finansial yang ada. Dengan volume perdagangan per hari yang mencapai angka US$3.2 triliun, transaksi forex jauh lebih besar dibandingkan akumulasi seluruh volume ekuiti dan futures yang ada di Amerika Serikat (lihat gambar 1).


Gambar 1: Volume harian NYSE VS Volume harian FX

Perdagangan forex sebelumnya dilaksanakan secara eksklusif oleh pemerintah dan perbankan. Namun, karena pesatnya pertumbuhan informasi dan kemudahan jaringan internet, perdagangan forex telah meluas dan dapat dilaksanakan oleh siapapun.

Perkembangan pesat dan tingkat volume yang terus membesar tersebut membuat pasar forex sulit untuk dimanipulasi, bahkan bank sentral sekalipun tidak memiliki kemampuan untuk mendorong atau mempertahankan nilai mata uang mereka dalam waktu cukup lama.

Pengertian

Foreign Exchange, biasanya disebut juga dengan FX. Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal dengan VALAS, sebuah singkatan dari Valuta Asing, yang berarti nilai tukar asing atau mata uang selain rupiah.

Trading atau transaksi di Forex, berarti mempertukarkan atau memperdagangkan mata uang yang satu dengan mata uang yang lain. Tidak seperti instrumen pada umumnya, forex diperdagangkan dalam pasangan-pasangan tertentu (pairs), misalnya Euro/US dollar (EUR/USD) atau US Dollar/Japanese Yen (USD/JPY). Seseorang yang membeli mata uang Euro, secara otomatis juga telah menjual mata uang Dolar AS secara bersamaan.

Contoh trading forex:

Bayangkan, sebagai warga negara Indonesia, Anda ingin melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Untuk perjalanan dan memenuhi biaya hidup di sana, Anda harus menukarkan mata uang Rupiah kepada dollar AS. Misalnya pada saat itu Anda membeli $5,000 di harga Rp.11.000,-, dan dana rupiah yang Anda harus keluarkan untuk mendapatkan sejumlah dolar tersebut Rp. 55.000.000,-.

Dan ternyata setelah Anda pergi ke AS, seluruh pengeluaran Anda ditanggung sepenuhnya oleh keluarga Anda yang ada di sana, sehingga bahkan ketika kembali ke Indonesia sekalipun Anda masih memegang dana $5,000.

Anda kemudian ingin menukarkan kembali dana tersebut ke dalam rupiah, yang pada saat itu pada rate 12,000, akibatnya dana Anda sekarang telah berjumlah sebesar Rp.60,000,000. Akibat kenaikan harga USD tersebut, Anda mendapatkan Rp.5,000,000 sebagai uang lebih dari modal Anda semula.

Dengan membeli USD di harga yang lebih rendah (11,000) dan menjualnya pada harga 12,000, kemudian mendapatkan keuntungan seperti contoh di atas, berarti Anda telah melakukan sebuah transaksi forex.

Dalam perdagangan forex biasa, terdapat sedikit perbedaan dengan contoh di atas. Forex memiliki pelaku perdagangan yang memiliki tujuan berbeda-beda. Sebagian besar dari mereka bukan membeli mata uang dengan tujuan pertukaran semata, namun untuk mendapatkan keuntungan darinya.

Pasar forex juga memiliki selisih harga beli dan jual (bid/ask) yang cukup ketat atau kecil, tidak seperti money changer yang pada umumnya memiliki selisih yang besar.

Mata uang juga diperdagangkan dalam kontrak yang memiliki ukuran satuan (biasa di sebut lot), senilai dengan $100,000. Sementara di money changer Anda dapat menukarkan mata uang dengan jumlah berapapun yang Anda mau.

Anda mengambil posisi transaksi ketika mengharapkan nilai suatu mata uang mengalami kenaikan atau penurunan dibanding mata uang yang lain. Jika mata uang yang Anda beli mengalami kenaikan nilai, Anda mungkin ingin melikuidasi posisi Anda dengan menjualnya di pasar. Sehingga di saat yang bersamaan, Anda juga membeli mata uang yang lain.

Mata uang yang paling umum diperdagangkan di pasar Forex adalah US Dollar, Yen Jepang, Euro, British Pound, Swiss Franc, Canadian Dollar dan Australian Dollar (lihat gambar 2). Pasar FX berjalan 24-jam sehari, 5 hari seminggu dan akses yang tidak terputus dengan dealer global. Pasar Forex tidak terpusat dalam satu bursa, tidak seperti saham dan futures.



Gambar 2: Mata uang yang paling umum diperdagangkan.